SOAL !!!
Carilah contoh struktur redaksi !
JAWAB !!!
Struktur
Redaksi Surat Kabar
Sebuah perusahaan surat kabar dipimpin oleh Pemimpin Umum. Pemimpin umum
dibantu oleh pemimpin perusahaan yang bertugas mengembangkan pemasaran surat
kabar, dan Pemimpin Redaksi yang bertugas mengembangkan produk surat kabar.
Seorang Pemimpin Redaksi pada perusahaan surat kabar besar biasanya
dibantu oleh Wakil Pemimpin Redaksi. Meskipun begitu, Wakil Pemimpin Redaksi
tidak mutlak ada, tergantung kebutuhan dan kebijakan perusahaan surat kabar.
Tugas seorang Pemimpin Redaksi lebih ke masalah kebijakan dan hubungan dengan
pihak luar.
Pada dasarnya, Pemimpin Redaksi jarang sekali memimpin rapat redaksi.
Biasanya, Pemimpin Redaksi memimpin rapat-rapat terkait kebijakan atau
rapat-rapat khusus lainnya yang dipandang mampu memberikan motivasi pada organ
redaksi. Pemimpin Redaksi juga menggelar rapat ketika ada sesuatu yang baru,
penting, atau rapat pleno redaksi.
Pemimpin Redaksi juga dibantu oleh Sekretaris Redaksi. Sekretaris
Redaksi berada langsung di bawah kendali Pemimpin Redaksi atau Redaktur
Pelaksana. Meskipun begitu, Sekretaris Redaksi tidak memiliki alur komando pada
posisi di bawahnya. Namun, Sekretaris Redaksi secara langsung bertanggung jawab
pada Redaktur Pelaksana dan Pemimpin Redaksi mengenai kondisi redaksi.
Sekretaris Redaksi disebut juga sebagai “Ibu” redaksi. Selain harus
mampu mengkoordinasikan redaksi, Sekretaris Redaksi juga harus menjadi
pendengar yang baik. Biasanya, Sekretaris Redaksi menampung curahan hati
redaksi.
Pada Sekretaris Redaksi pula data Wartawan, Redaktur, Koordinator Peliputan,
dan organ redaksi lainnya terkumpul. Data-data yang ada berdasarkan fakta yang
terjadi di redaksi. Misalnya, data mengenai catatan-catatan keharusan wartawan
menyetorkan tulisannya, catatan mengenai sikap, keterlambatan, dan
catatan-catatan sikap lainnya.
Sehingga, Sekretaris Redaksi merupakan orang yang harus mampu menjaga
rahasia redaksi. Sekretaris Redaksi juga harus mampu menjadi jembatan
perselisihan antar organ keredaksian.
Di bawah Pemimpin Redaksi adalah Redaktur Pelaksana. Redaktur Pelaksana
bertugas ke dalam redaksi dan merupakan pemimpin teknis harian redaksi surat
kabar.
Redaktur
Pelaksana dibantu oleh Koordinator Peliputan dan Manajer Produksi. Koordinator
peliputan dan Manajer Produksi berada pada posisi yang sejajar dan bertugas
mengkoordinasikan konten-konten yang dikumpulkan wartawan untuk dimuat keesokan
harinya.
Pada pagi hari, Koordinator Peliputan memimpin perencanaan konten-konten
yang akan dimuat pada keesokan harinya. Misalnya konten ketika Gunung Merapi
meletus. Koordinator Peliputan memimpin rapat Redaktur untuk membahas Merapi.
Rapat biasanya diisi dengan sharing dari Redaktur-Redaktur. Misalnya saja
Redaktur Ekonomi membahas dampak Merapi terhadap aktivitas bisnis di kota
Bandung. Kemudian Redaktur Kota membahas dampak Merapi terhadap aktivitas
pergerakan masyarakat perkotaan di Bandung.
Dari rapat pagi inilah kemudian dirancang skenario pemberitaan yang
dirancang sedemikian rupa sehingga tepat pada sasarannya. Biasanya, skenario
pemberitaan lebih ke skenario pengemasan sebuah berita. Misalnya saja penentuan
liputan utama, angle yang digunakan, tulisan-tulisan pendukung yang diperlukan,
narasumber yang dibutuhkan, dan foto-foto yang ditampilkan.
Skenario pemberitaan menentukan jumlah wartawan yang diperlukan. Setelah
skenario pemberitaan selesai, kemudian redaktur mengkoordinasikannya dengan
wartawan di lapangan. Tugas redaktur sendiri hanya mengontrol kinerja wartawan
pada jam kerja dan mendampinginya saat mereka bertugas di lapangan. Redaktur
juga bertugas mengembangkan liputan yang ada dari laporan wartawan.
Menjelang siang, biasanya Koordinator Peliputan akan menghubungi setiap
Redaktur untuk mengetahui apa yang sudah diperoleh wartawan di lapangan.
Biasanya juga diselenggarakan rapat siang untuk membahas perkembangan konten yang
masuk.
Pukul 15, biasanya diselenggarakan rapat budgeting. Fungsinya untuk
membahas perolehan akhir konten dari wartawan dan perkembangan topik dari rapat
pagi hari. Rapat budgeting ini biasanya dipimpin oleh Manajer Produksi. Selain
membahas konten, rapat budgeting juga biasanya membahas biaya yang dibutuhkan
untuk surat kabar terbit keesokan harinya. Tak heran, dalam rapat budgeting pun
hadir Manajer Iklan dan Manajer Keuangan. Fungsinya untuk mencocokkan antara
konten, ruang iklan, dan biaya produksi. Selain itu, Manajer Iklan juga
berfungsi mengawasi mana konten yang membahakan pemasukan untuk perusahaan.
Manajer Produksi sendiri bertanggung jawab pada apa yang akan dicetak keesokan
harinya.
Redaktur sendiri bertanggung jawab kepada Koordinator Liputan dari pagi
hingga sore hari. Selepas sore hari, seusai rapat budgeting, Redaktur
diperbantukan sebagai editor dalam menangani naskah-naskah yang diupayakan oleh
wartawan. Sehingga pertanggungjawaban redaksi berpindah dari Koordinator
Peliputan ke Manajer Produksi ketika sore hari.
Posisi
Redaktur dalam surat kabar cukup penting. Redaktur merupakan manajemen tengah
surat kabar dan menentukan hitam-putihnya sebuah surat kabar.
Adapun Pemimpin Perusahaan bertugas mencari keuntungan. Keuntungan bisa
diperoleh dari oplah, iklan, event-event off air, percetakan, dan lain-lain.
Pemimpin Perusahaan harus mampu memastikan bahwa semua keuntungan yang telah
ditargetkan tercapai.
Pemimpin Perusahaan dibantu oleh beberapa manajer. Para manajer tidak
memiliki alur komando terhadap yang lainnya, tetapi wajib berkoordinasi satu
sama lain.
Pada perusahaan surat kabar, ada kepentingan antara organ yang berada di
bawah Pemimpin Perusahaan dan organ di bawah Pemimpin Redaksi. Contohnya dengan
surat Kabar XYZ yang memberitakan keburukan bank ABC yang merupakan salah satu
sumber pemasukan perusahaan.
Bila pada tingkat redaksi tidak bisa dibicarakan, hal ini bisa
dibicarakan antara Manajer, Koordinator Peliputan, Manajer Produksi, dan
Redaktur Pelaksana. Bila tidak, dibicarakan antara Pemimpin Redaksi dan
Pemimpin Perusahan. Bila tidak juga, penyelesaian masalah ini merupakan hak
veto Pemimpin Umum. Pemimpin Umum yang merangkap sebagai Pemimpin Perusahaan
merupakan hal yang berbahaya. Karena, bila ada permasalahan yang berkaitan dengan
Pemimpin Perusahaan dan Pemimpin Redaksi, biasanya Pemimpin Umum akan cenderung
mengambil keputusan yang dianggap baik dari sudut pandang Pemimpin Perusahaan.
Adapun dalam media online, prinsipnya bahwa semua berita tidak berhak
ditahan. Biasanya, redakturnya membawa laptop. Sedangkan wartawannya membawa
Blackberry agar berita online selalu diperbaharui. Redaktur sendiri bertugas
memantau dan menaikan berita yang disuplai wartawan.
Struktur
redaksi surat kabar, digambarkan pada skema di bawah ini :
0 komentar:
:)) :)] ;)) ;;) :D ;) :p :(( :) :( :X =(( :-o :-/ :-* :| 8-} ~x( :-t b-( :-L x( =))
Posting Komentar