Soal !
1.
Apa kesalahan
umum yang sering terjadi ketika menjelaskan perilaku orang lain?
2.
Mengapa begitu
banyak orang menyalahkan orang lain atas ketidakberuntungan yang dihadapi
olehnya?
Jawab !
1.
Kesalahan umum
yang terjadi adalah karena penilaian seseorang subjektif, mereka menilai orang
lain berdasarkan apa yang mereka lihat dari sudut pandang mereka bukan apa yang
sebenarnya orang lain itu miliki. Manusia memiliki tiga perbandingan sebagai
keseimbangan yaitu antara spiritual, emosional dan intelektual. Dalam konteks
penilaian sifat seseorang, manusia pada umumnya memiliki kesalahan disaat
menilai orang lain. Manusia cenderung memandang sifat dari negatifnya sudut
pandang seseorang sehingga dalam dirinya terdapat kepuasan dari sifat buruk
tersebut dan itu merupakan bentuk buruknya manusia. Manusia memiliki
kecenderungan tiga sifat tersebut dimana ada yang mampu menyeimbangkan
dikatakan manusia bijaksana karena ia memandang kesalahan orang lain dari
penilaian yang benar-benar berasal dari hati. Seperti yang dikatakan oleh Baron
& Byrne (1994) bahwa pemberian atribusi yang salah dapat bersumber pada
beberapa hal, yaitu :
a.
Kesalahan
atribusi yang mendasar (fundamental error), kecenderungan untuk selalu memberi
atribusi internal pada dia (pemarah, tidak sabar, dll)
b.
Efek
pelaku-pengamat, kecenderungan si pengamat untuk selalu member atribut internal
pada orang lain dan sebagai pelaku cenderung memeberikan atribut eksternal
c.
Pengutamaan diri
sendiri, setiap orang cenderung untuk membenarkan diri sendiri dan menyalahkan
orang lain
2.
Karena
menyalahkan orang lain atas ketidakberuntungan yang mereka hadapi adalah salah
satu upaya pertahanan diri (defense
mechanism) yang mereka lakukan dalam menghadapi masalah-masalah yang mereka
hadapi atau dengan kata lain mereka menggunakan jenis defense mechanism proyeksi yaitu menyalahkan sesuatu yang terjadi pada
dirinya kepada orang lain. Sifat dasar dari masalah ialah kegiatan manusia.
Adanya panutan negatif dalam diri manusia yang menyebabkan titik kesalahannya
dibalikkan menjadi penyebab orang lain. Padahal dalam dasarnya dalam suatu
tindakan, bertanggung jawablah sesuai dengan hasil pekerjaannya, baik dia
berhasil maupun gagal. Karena sifat egois tersebutlah tingkat emosional manusia
itu akan cenderung terus kearah yang salah. Untuk itu dalam suatu kegagalan,
lihatlah dulu dimana letak kesalahan kita karena sebaik-baiknya manusia adalah dia
yang akan bertanggung jawab atas hasil yang diperolehnya tanpa menekan orang
lain atas tindakannya.
0 komentar:
:)) :)] ;)) ;;) :D ;) :p :(( :) :( :X =(( :-o :-/ :-* :| 8-} ~x( :-t b-( :-L x( =))
Posting Komentar