Soal!!
1.
Pasar modal, adalah: kegiatan yang bersangkutan dengan (a) Penawaran
Umum dan
(b) Perdagangan Efek, (c) Perusahaan Publik serta (d) lembaga dan profesi yang berkaitan dengan efek.
(b) Perdagangan Efek, (c) Perusahaan Publik serta (d) lembaga dan profesi yang berkaitan dengan efek.
a)
Jelaskan dan contoh setiap pointer
di atas.
b)
Jelaskan tentang Investor, investasi
, Saham, Obligasi
2. Fungsi asli uang yaitu :
(a) Alat tukar menukar,
(b) Satuan pengukur nilai. Fungsi turunan yaitu : (c) Alat pembayaran utang,
(d) Alat penyimpan kekayaan, (e) Alat meningkatkan status sosial, (f) Alat
menabung.
a) Jelaskan setiap pointer di atas.
b) Berikan contoh setiap pointer di atas.
3. Pengertian pendapatan
nasional dilihat dari tiga pendekatan.
a) Jelaskan pengertian tersebut dan berikan contoh masyarakat
yang dihitung pendapatan nya.
b) Jelaskan dan contoh Produk
Nasional Bruto (Gross National Product/GNP).
4. Indikator perubahan kegiatan
ekonomi diantaranya adalah (a) Produk Nasional, (b) produksi industri, (c)
harga barang konsumsi dan produksi, (d) jumlah investasi, (e) kegiatan konstruksi,
(f) dan penerimaan pemerintah dari pajak-pajak tertentu.
(f) dan penerimaan pemerintah dari pajak-pajak tertentu.
a) Jelaskan setiap pointer di atas.
b) Berikan contoh setiap pointer di atas.
5. Perekonomi Indonesia di masa orde baru menghadapi masalah: (a) Tidak mampu bayar utang,
(b) Defisit Neraca Perdagangan, (c) Anggaran
pemerintah deficit, (d) Inflasi tinggi, (e) Buruknya prasarana ekonomi.
a) Jelaskan setiap pointer di atas.
b) Berikan contoh setiap pointer di atas.
Jawab!!
1. a) Penjelasan
dan contohnya sebagai berikut :
a.
Penawaran
Umum
Penawaran
Umum (go public) merupakan kegiatan yang dilakukan perusahaan untuk
mendapatkan dana dari masyarakat pemodal dengan cara menjual saham atau
obligasi. Penawaran umum dilakukan oleh emiten untuk menjual efek kepada publik
sehingga masyarakat dari berbagai lapisan membeli dan turut memegang saham atas
perusahaan yang menerbitkan saham. Dengan melakukan go public,
perusahaan mendapat berbagai keuntungan antara lain sebagai berikut:
1)
Mendapatkan
dana yang cukup besar bagi pengembangan usaha dan memperbaiki struktur modal, karena
dana tersebut diterima langsung tanpa melalui berbagai tahapan (termin)
2)
Dengan
kepemilikan saham yang tersebar di masyarakat, perusahaan dituntut untuk
melakukan kegiatan usahanya dengan transparan dan profesional sehingga memacu
perusahaan tersebut untuk berkembang
3)
Membuka
kesempatan bagi masyarakat untuk melakukan investasi dengan jalan kepemilikan
saham
4)
Lebih
dikenal oleh masyarakat sehingga secara tidak langsung aktivitas promosi turut
berjalan
Sumber :
http://id.wikipedia.org/wiki/Pasar_modal
Contohnya :
Penjualan
saham oleh PT HM Sampoerna Tbk. Yang diperjualbelikan di BEJ (Bursa Efek
Jakarta).
b.
Perdagangan
Efek
Perdagangan Efek adalah kegiatan jual beli efek yang terjadi dipasar sekunder.
Contohnya
:
Seorang investor dating ke kantor broker efek di jalan
Pemuda untuk berdagang harian. Pada jam 10.30 dibeli 10 lot saham pabrik rokok
HM Sampoerna dengan harga Rp 4.750 per saham. Pada hari yang sama, yaitu pada
jam 11.000, saham tersebut dijual seluruhnya dengan harha Rp 5.200 per saham.
Biaya transaksi yang harus dibayar kepada broker efek untuk transaksi beli
sebesar 0,3% (tiga per mil) dan untuk transaksi jual sebesar 0,4% (empat per
mil) sudah termasuk PPn sebesar 0,1% (satu per mil). Jadi keuntungan investor
pada hari itu adalah sebagai berikut :
Hasil penjualan 5.000 saham @Rp 5.200 = Rp 26.000.000
Dikurangi: biaya transaksi 0,4% x Rp 26.000.000 = Rp
104.000
Nilai penjualan bersih =
Rp 25.896.000
Nilai pembelian 5.000 saham @Rp 4.750 = Rp 23.750.000
Ditambah: Biaya transaksi 0,3% x Rp 23.750.000 = Rp 71.250
Harga pembeli =
Rp 23.821.250
Keuntungan = Rp 25.896.000 – Rp 23.821.250 = Rp
2.074.750
Dalam perdagangan efek, investor selalu dibebani biaya
pembelian dan biaya penjualan yang seluruhnya sebesar 0,7%, sehingga setiap
kenaikan harga saham di atas 0,7% berarti terdapat keuntungan. Sementara
kenaikan harga saham di bawah 0,7% akan menyebabkan investor menderita kerugian
jika harga jual di bawah harga beli. Setiap penjualan, baik pada harga diatas
harga beli maupun dibawah harga beli, tetap terkena biaya transaksi penjualan
sebesar 0,4%. Setiap kantor broker efek akan memungut biaya transaksi pembelian
dan biaya transaksi penjualan yang besarnya tidak sama, yang pada umumnya
tergantung pada nilai total transaksi. Untuk transaksi yang sangat besar,
seringkali biaya transaksi dapat dinegoisasikan dengan pihak broker efek. Pihak
broker efek akan membayar biaya transaksi kepada bursa efek, KPEI, dan KSEI
sebesar 0,3% (tiga per mil) dari total transaksi ditambah PPn. Investor dapat
membeli hari ini dan menjualnya hari ini juga, atau pada esook harinya, atau dijual
seminggu lagi, sebulan lagi dst. Namun pajak yang dibayarkan bersifat final.
c.
Perusahaan
Publik
Perusahaan publik adalah
perseroan yang sahamnya telah dimiliki sekurang-kurangnya 300 pemegang saham
dan memiliki modal disetor sekurang-kurangnya
Rp 3 Milyar. Selama perusahaan memiliki kriteria tersebut, maka selama itu juga perusahaan itu wajib memenuhi kebutuhan-kebutuhan dibidang pasar modal yang mengatur perusahaan publik.
Rp 3 Milyar. Selama perusahaan memiliki kriteria tersebut, maka selama itu juga perusahaan itu wajib memenuhi kebutuhan-kebutuhan dibidang pasar modal yang mengatur perusahaan publik.
Contohnya
:
Contoh perusahaan public tersebut adalah Astra
Internasional Tbk
d.
Lembaga dan Profesi yang Berkaitan dengan Efek
Lembaga tersebut diantaranya akunatan, konsultan hukum,
penilai, dan notaris. Pasar modal telah menetapkan sangsi atas berbagai
pelanggaran dipasar modal bagi pihak-pihak yang terlibat dalam perdagangan
dipasar modal termasuk lembaga-lembaga profesi yang berkaitan dengan efek
tersebut.
Contohnya
:
Pasar modal merupakan lembaga profesi yang berkaitan
dengan transaksi jual beli efek dan perusahaan public yang berkaitan dengan
efek.
b)
Penjelasannya yaitu :
a. Investor
Investor adalah orang perorangan
atau lembaga baik domestik atau non domestik yang melakukan suatu investasi
(bentuk penanaman modal sesuai dengan jenis investasi yang dipilihnya) baik
dalam jangka pendek atau jangka panjang.
Terkadang
istilah “investor” ini juga digunakan untuk menyebutkan seseorang yang
melakukan pembelian properti, mata uang, komoditi, derivatif, saham perusahaan,
ataupun aset lainnya dengan suatu tujuan untuk memperoleh keuntungan dan bukan
merupakan profesinya serta hanya untuk suatu jangka pendek saja.
Sumber :
http://matakuliahekonomi.wordpress.com/tag/pengertian-investor/
b. Investasi
Investasi
adalah penanaman modal untuk satu atau lebih aktiva yang dimiliki dan biasanya
berjangka waktu lama dengan harapan mendapatkan keuntungan di masa-masa yang
akan datang.
Sumber : http://blogbintang.com/pengertian-investasi-adalah
c.
Saham
Saham adalah satuan nilai atau
pembukuan dalam berbagai instrumen finansial yang mengacu pada bagian
kepemilikan sebuah perusahaan. Dengan menerbitkan saham,
memungkinkan perusahaan-perusahaan yang membutuhkan pendanaan jangka panjang
untuk 'menjual' kepentingan dalam bisnis - saham (efek ekuitas) - dengan imbalan uang tunai.
Sumber : http://id.wikipedia.org/wiki/Saham
d. Obligasi
Obligasi adalah surat
berharga atau sertifikat yang berisi kontrak pengakuan hutang atas pinjaman
yang diterima oleh penerbit obligasi dari pemberi pinjaman (pemodal).
Sumber : http://bisnisbermoral.blogspot.com/2008/03/pengertian-obligasi.html
2.
a) Penjelasannya yaitu :
a. Alat
tukar menukar
Uang
berfungsi sebagai alat tukar atau medium of exchange yang dapat
mempermudah pertukaran. Orang yang akan melakukan pertukaran tidak perlu
menukarkan dengan barang, tetapi cukup menggunakan uang sebagai alat tukar.
Kesulitan-kesulitan pertukaran dengan cara barter
dapat diatasi dengan pertukaran uang.
b.
Satuan pengukur nilai
Uang juga berfungsi sebagai
satuan hitung (unit of account) karena uang dapat digunakan untuk
menunjukan nilai berbagai macam
barang/jasa yang diperjualbelikan, menunjukkan besarnya kekayaan, dan
menghitung besar kecilnya pinjaman. Uang juga dipakai untuk
menentukan harga barang/jasa (alat penunjuk harga). Sebagai alat satuan hitung,
uang berperan untuk memperlancar pertukaran.
Sumber : http://id.wikipedia.org/wiki/Uang
c. Alat
pembayaran utang
Uang
dapat digunakan untuk mengukur pembayaran pada masa yang akan datang.
Sumber : http://id.wikipedia.org/wiki/Uang
d. Alat
penyimpan kekayaan
Sebagian orang biasanya tidak
menghabiskan semua uang yang dimilikinya untuk keperluan konsumsi. Ada sebagian
uang yang disisihkan dan ditabung untuk keperluan di masa datang.
Sumber : http://id.wikipedia.org/wiki/Uang
e. Alat
meningkatkan status sosial
Jika kita mempunyai
banyak uang, maka banyak orang akan segan dan menghormati kita sehingga status
atau kedudukan sosial kita di tengah masyarakat akan meningkat
f.
Alat menabung
Banyak orang pada saat ini
menyimpan atau menabung uangnya di tempat-tempat penyimpanan uang seperti bank.
Mereka menabung uang tersebut agar bisa digunakan untuk keperluan masa depan.
b) Contohnya yaitu :
a. Alat
tukar menukar
Contoh orang melakukan pertukaran tau jual-beli, tidak perlu
menukarkan dengan barang juga, tapi cukup menggunakan uang sebagai alat tukar
yang sah. Missal dalam jual-beli makanan.
Sumber : http://www.anneahira.com/sejarah-uang.htm
b. Satuan
pengukur nilai
Contoh di Indonesia mata uang
Rupiah adalah dasar pengukur nilai dari barang dan jasa yang diperdagangkan di
pasar. Dengan Rupiah, maka kita dapat mengukur nilai sebuah pesawat TV,
komputer, sepeda motor, mobil, dan sebagainya. Dengan diketahuinya nilai rupiah
dari barang-barang tersebut, maka kita dapat membandingkan nilai barang yang
satu dengan barang lainnya. Coba Anda bayangkan bila dalam suatu perekonomian
tidak dikenal adanya uang, bisa saja harga sebuah pesawat TV hanya setengah
dari harga mobil.
Sumber : http://www.ut.ac.id/html/suplemen/adbi4331/modul_1.htm
c.
Alat pembayaran utang
Contoh, seseorang yang
meminjam uang/ barang dari orang lain, dia nantinya akan mengembalikan uang/
barang tersebut. Salah satunya yaitu uang bisa digunakan untuk membayar utang.
d. Alat
penyimpan kekayaan
Contohnya, Dahulu orang menyimpan kekayaan
dalam bentuk barang, misalnya rumah, hewan peliharaan (sapi, kerbau, kambing,
ayam), emas, atau barang-barang lainnya. Apabila harga-harga barang stabil,
menyimpan kekayaan dalam bentuk uang lebih menguntungkan dibanding menyimpannya
dalam bentu barang.
e. Alat
meningkatkan status sosial
Contohnya yaitu orang-orang
yang memiliki uang yang lebih banyak, akan dipandang memiliki status sosial
yang lebih baik.
f.
Alat menabung
Contohnya, seseorang akan
menyimpan uang yang ia miliki untuk dipergunakan di masa yang akan datang saat
ia membutuhkan.
3.
a) Pengertian Pendapatan Nasional Dilihat dari Tiga Pendekatan, yaitu :
1.
Pendekatan nilai produksi : Nilai semua barang dan jasa (output)
yang dihasilkan suatu negara selama satu tahun.
2.
Pendekatan pengeluaran : Jumlah semua pengeluaran yang terjadi pada suatu negara
untuk membeli barang dan jasa selama satu tahun.
3.
Pendekatan pendapatan : Jumlah semua pendapatan yang diterima
pemilik faktor produksi sebagai balas jasa penggunaan faktor-faktor produksi
pada suatu negara selama satu tahun
Misalnya pendapatan warga Negara
Korea Selatan yang bekerja di Indonesia dan keuntungan perusahaan multinasional
yang beroperasi di Indonesia tidak dihitung dalam Produk Nasional Bruto
Indonesia, sebaliknya pendapatan pekerja-pekerja Indonesia (TKI atau TKW) yang
bekerja diluar negeri dimasukkan dalam perhitungan Produk Nasional Bruto
Indonesia.
Sumber : http://www.scribd.com/doc/47347433/24/E-Contoh-dan-Kajian-Pendapatan-Nasional
b)
Produk Nasional Bruto (Gross National Product/ GNP)
Jumlah
barang dan jasa akhir yang dihasilkan suatu perekonomian dalam satu tahun dan
dinyatakan dalam harga pasar. Ukuran dalam bentuk GNP ini bersifat global. Para
ahli ekonomi didunia sepakat bahwa secara umum untuk mengetahui tingkat
pertumbuhan ekonomi yang dicapai suatu Negara, dapat dilihat melalui
peningkatan GNP Negara tersebut.
Produk
Nasional Bruto atau GNP dapat juga dihitung dengan rumus sebagai berikut:
GNP = GDP + Pendapatan Faktor Neto dari Luar Negeri
Rumus untuk menghitung pertumbuhan eknomi yang dicapai
suatu Negara adalah sebagai berikut :
Pertumbuhan ekonomi tahun tertentu = ∆GNP x 100%
GNPto
Keterangan :
∆GNP : perubahan GNP (GNP tahun tertentu – GNP
tahun sebelumnya)
GNPto : GNP tahun sebelumnya
Contohnya :
Diketahui GNP Indonesia pada 2004 sebesar Rp 136.991
trilliun dan GNP Indonesia pada 3005 sebesar Rp 147.676,298 trilliun. Laju
pertumbuhan ekonomi Indonesia pada 2005 dapat dihitung sebagai berikut.
Berdasarkan data tersebut, diketahui :
GNPto =
Rp 136.991,00 trilliun
GNP pada 2005 =
Rp 147.676,298 trilliun
GNP 2004 ke 2005 =
Rp 10.685,298 trilliun
=
10. 685,298 x 100% = 7,8%
136.991,00
Sumber :
http://books.google.co.id/books?id=qaGHcKxRr-IC&pg=PA39&dq=Indikator+perubahan+kegiatan+ekonomi+adalah+produk+nasional&hl=id&sa=X&ei=-WPQT8bZKcbqrQf62byaDA&ved=0CEQQ6AEwAw#v=onepage&q=Indikator%20perubahan%20kegiatan%20ekonomi%20adalah%20produk%20nasional&f=false
4.
a) Penjelasannya yaitu :
a. Produk Nasional
Adalah produk yang dihitung dengan menjumlahkan volume produksi
barang dan jasa selama satu tahun menurut lapangan usaha, dinilai dalam uang
atas dasar harga pasarnya. Untuk membandingkan hasil produksi dari tahun ke
tahun tanpa diganggu oleh pengaruh inflasi, nilai produksi dapat dinyatakan
dalam harga konstan.
Sumber :
http://books.google.co.id/books?id=lXX9jG9J5BIC&pg=PA192&dq=pengertian+Produk+Nasional&hl=id&sa=X&ei=T53QT-DLOMLY2gW7g9zBDA&ved=0CEAQ6AEwAw#v=onepage&q=pengertian%20Produk%20Nasional&f=false
b. Produksi Industri
Adalah kelompok
perusahaan yang menghasilkan dan menjual barang sejenis atau jasa sejenis.
Sumber :
http://aria85ex.blogspot.com/2010/10/pengertian-dan-jenis-proses-produksi.html
c. Harga Barang Konsumsi dan Produksi
Harga mempengaruhi kegiatan ekonomi. Sesuai dengan yang ada pada
hukum permintaan dan penawaran.
d. Jumlah Investasi
Investasi dalam kegiatan ekonomi mempunyai arti yang luas.
Secara sederhana, investasi selalu dikaitkan dengan kegiatan menanamkan uang
dengan harapan mendapatkan keuntungan atau peningkatan kapasitas system
produksi pada masa yang akan datang.
e. Kegiatan Konstruksi
Kegiatan konstruksi telah menyerap banyak tenaga kerja lokal
sehingga meningkatkan pendapatan penduduk yang sebelum ada proyek pada umumnya
hanya bekerja di bidang pertanian, demikian juga telah terjadi perkembangan
kegiatan usaha local. Yang menyebabkan adanya perubahan dalam kegiatan ekonomi.
Sumber :
http://www.google.co.id/url?sa=t&rct=j&q=pengaruh%20kegiatan%20konstruksi%20terhadap%20perubahan%20ekonomi&source=web&cd=1&sqi=2&ved=0CEgQFjAA&url=http%3A%2F%2Frepo.unsrat.ac.id%2F120%2F1%2FWelson_4.pdf&ei=h6jQT4bfC6GU2AXr7eDEDA&usg=AFQjCNG3UoCcYrrEYdi-ONQGaVEIRT0Odw&cad=rja
f.
Penerimaan
Pemerintah dari Pajak-pajak Tertentu
Kenaikan pajak penghasilan badan akan memberatkan perusahaan dan
mengurangi laba bersih yang pada tahap berikutnya dapat menurunkan harga saham.
Kenaikan pajak penjualan dapat menurunkan omzet penjualan akibat permintaan
barang yang menurun karena konsumen merasa keberatan dengan kenaikan harga
barang. Pada akhirnya laba bersih perusahaan juga akan menurun. Kenaikan pajak
penghasilan peorangan akan menyebabkan pendapatan yang dikonsumsi juga
berkurang, yang pada tahap berikutnya dapat mengurangi penjualan perusahaan dan
harga saham di pasar. Sebenarnya, anggapan bahwa kenaikan pajak akan menurunkan
kinerja perusahaan atau harga saham di pasar ridak seluruhnya benar, karena
semua itu tergantung pada penggunaan dana penerimaan pajak. Penggunaan dana
penerimaan pajak ke sektor-sektor ekonomi secara luas akan mempunyai dampak
yang berbeda daripada ke sektor khusus yang sempit. Kebijakan-kebijakan khusus
yang dikeluarkan oleh pemerintah akan berpengaruh positif atau negative
terhadap perusahaan tertentu yang terkait dengan kebijakan tersebut.
b) Contohnya yaitu :
a. Produk Nasional
Hasil produksi nasional terdiri dari beribu-ribu macam barang
dan jasa yang sulit dijumlah karena satuannya berbeda. Contohnya yaitu,
bagaimana menjumlah beras, listrik, tambal ban sepeda dan periksa dokter?
Untuk itu diperlukan suatu alat penjumlah atau “pehnyebut yang
sama”. Soal ini dipecahkan dengan cara : semua hasil produksi selama satu tahun
dinilai dalam uang menurut harga pasar yang berlaku. Dengan demikian, besarnya
produk nasional diukur dengan Volume Produksi (jumlah barang dan jasa yang
dihasilkan selama satu tahun) dikalikan dengan Harga Pasar per satuan. Jadi
angka-angka Produk Nasional menunjukkan nilai uang dari semua barang dan jasa
(“akhir” = final goods & services) yang dihasilkan oleh seluruh bangsa
Indonesia (menurut berbagai lapangan usha) selama satu tahun.
b. Produksi Industri
Misal industri tekstil adalah
kelompok perusahaan yang menghasilkan dan menjual bahan baku tekstil, barang
setengah jadi tekstil, dan barang jadi tekstil.
c. Harga Barang Konsumsi dan Produksi
Misal, harga cabai di pasar meningkat 50%, dengan begitu
menyebabkan penurunan permintaan dari konsumen. Namun apabila harga cabai di
pasar turun, justru permintaan konsumen jadi semakin meningkat.
d. Jumlah Investasi
Sebagai contoh menambah kapasitas produksi dengan membeli mesin
atau peralatan, meningkatkan kualitas system produkasi, dan sebagainya.
e. Kegiatan Konstruksi
Misal, Saat proyek berjalan terjadi kenaikan
suku bunga bank yang menyebabkan terjadinya inflasi dalam harga bahan baku/ material.
f.
Penerimaan
Pemerintah dari Pajak-pajak Tertentu
Contohnya yaitu pajak dalam
negeri yang diterima oleh pemerintah
5.
a) Penjelasannya yaitu :
a. Tidak Mampu Bayar Utang
Keuangan
negara juga menjadi rahasia internal pemerintahan. Hutang negara menjadi terbuka
jelas pun saat krisis dunia melanda. Indonesia tidak mampu membayar hutang luar
negeri yang bertumpuk-tumpuk. Lebih dari itu, nilai tukar rupiah terhadap dolar
Amerika yang menurun tajam memaksa perusahaan-perusahaan memecat sebagian
karyawannya untuk mengurangi biaya produksi. Bahkan, banyak perusahaan tumbang
dan gulung tikar karena negara tidak mampu membayar hutang luar negeri. Bila
dirunut lebih dalam, semua itu berakar dari rendahnya transparasi pemerintah
terhadap masyarakat.
Sumber : http://filsafat.kompasiana.com/2012/01/22/pelaksanaan-ham-pada-masa-orde-baru-dan-orde-reformasi/
b. Defisit Neraca Pedagangan
Adalah selisih/ perbedaan yang terjadi ketika impor lebih tinggi
daripada ekspor. Dapat dilihat dari menumpuknya investasi yang dibiayai hutang luar
negeri serta impor barang-barang modal dan penolong berujung pada hancurnya
perekonomian karena
negara tidak lagi memiliki tabungan dari selisih investasi dan impor terhadap
ekspor. Maka menjadi wajar bila situasi seperti sekarang ini terjadi sebagai
konsekuensi defisit neraca perdagangan yang diberlakukan selama ini.
Sumber
:http://www.scribd.com/doc/86644272/Pengertian-Neraca-Pembayaran-Puji
c. Anggaran Pemerintah Defisit
APBN
pada masa itu diberlakukan atas dasar kebijakan prinsip berimbang, yaitu
anggaran penerimaan yang disesuaikan dengan anggaran pengeluaran sehingga
terdapat jumlah yang sama antara penerimaan dan pengeluaran. Hal perimbangan
tersebut sebetulnya sangat tidak mungkin, karena pada masa itu pinjaman luar
negeri selalu mengalir. Pinjaman-pinjaman luar negeri inilah yang digunakan
pemerintah untuk menutup anggaran yang defisit. Ini artinya
pinjaman-pinjaman luar negeri tersebut ditempatkan pada anggaran penerimaan.
Padahal seharusnya pinjaman-pinjaman tersebut adalah utang yang harus
dikembalikan, dan merupakan beban pengeluaran di masa yang akan datang. Oleh
karena itu, pada dasarnya APBN pada masa itu selalu mengalami defisit anggaran.
Sumber : http://fisip.uns.ac.id/blog/linggar/2011/06/06/keadaan-ekonomi-indonesia-pada-masa-orde-baru/
d. Inflasi Tinggi
Inflasi yang sangat tinggi, hal ini disebabkan
karena beredarnya lebih dari satu mata uang di negara kita yang sangat tidak
terkendali. Pada waktu itu, untuk sementara waktu pemerintah RI menyatakan tiga
mata uang yang berlaku di wilayah RI, yaitu mata uang De Javashe Bank ,mata
uang pemerintah Hindia Belanda,dan mata uang pendudukan Jepang. banyaknya uang
yang beredar di negara kita menyebabkan harga-harga di negara kita menjadi
meningkat.
Sumber :
http://dininurhayati92.blogspot.com/2012/04/tugas-pertama-perekonomian-indonesia.html
e. Buruknya Prasarana Ekonomi
Tidak mendukungnya prasarana ekonomi untuk mendukung kelancaran
berlangsungnya suatu kegiatan ekonomi.
b) Contohnya yaitu :
a. Tidak Mampu Bayar Utang
Contohnya yaitu utang
Pemerintah yang timbul akibat penjualan SUN (Surat Utang Negara)
b. Defisit Neraca Pedagangan
Contohnya yaitu Defisit
sebagai akibat impor yang berlebihan akan mengakibatkan penurunan dalam negeri
dengan barang impor.
c. Anggaran Pemerintah Defisit
Contohnya yaitu terdapat
pada APBN
d. Inflasi Tinggi
Kenaikan harga bahan baku industri. Salah satu contoh yang taka
sing lagi adalah krisis minyak yang terjadi mengakibatkan terjadinya kenaikan
harga minyak.
e. Buruknya Prasarana Ekonomi
Contohnya yaitu seperti Jalan, jembatan, irigasi, dsb
Saya telah berpikir bahwa semua perusahaan pinjaman online curang sampai saya bertemu dengan perusahaan pinjaman Suzan yang meminjamkan uang tanpa membayar lebih dulu.
BalasHapusNama saya Amisha, saya ingin menggunakan media ini untuk memperingatkan orang-orang yang mencari pinjaman internet di Asia dan di seluruh dunia untuk berhati-hati, karena mereka menipu dan meminjamkan pinjaman palsu di internet.
Saya ingin membagikan kesaksian saya tentang bagaimana seorang teman membawa saya ke pemberi pinjaman asli, setelah itu saya scammed oleh beberapa kreditor di internet. Saya hampir kehilangan harapan sampai saya bertemu kreditur terpercaya ini bernama perusahaan Suzan investment. Perusahaan suzan meminjamkan pinjaman tanpa jaminan sebesar 600 juta rupiah (Rp600.000.000) dalam waktu kurang dari 48 jam tanpa tekanan.
Saya sangat terkejut dan senang menerima pinjaman saya. Saya berjanji bahwa saya akan berbagi kabar baik sehingga orang bisa mendapatkan pinjaman mudah tanpa stres. Jadi jika Anda memerlukan pinjaman, hubungi mereka melalui email: (Suzaninvestment@gmail.com) Anda tidak akan kecewa mendapatkan pinjaman jika memenuhi persyaratan.
Anda juga bisa menghubungi saya: (Ammisha1213@gmail.com) jika Anda memerlukan bantuan atau informasi lebih lanjut